Bandar Lampung, Lensalampung.com – Wirausaha Muda Nusantara berkolaborasi bersama Unit Kegiatan Mahasiswa Kewirausahaan Universitas Bandar Lampung di Gedung Aula F Universitas Bandar Lampung melaksanakan kegiatan seminar nasional dengan tema meraih sukses di era next normal, Jum’at (15/12/2023).
Dalam kesempatan ini, menghadirkan narasumber yang juga sebagai motivator internasional yang diharapkan sebagai ajang silaturrahmi entrepreneur & pemuda mandiri.
Sambutan pertama oleh Ketua Pelaksana M.Rafli menjelaskan Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dari unit kegiatan mahasiswa yang berkolaborasi dengan wirausaha muda nusantara. Selain itu sambutan dari Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa UBL Dr. Lukmanul Hakim., SH., MH. Menjelaskan kegiatan ini adalah salah satu kegiatan positif yang sangat baik terutama dalam meningkatkan pengetahuan kewirausahaan.
Sambutan selanjutnya sekaligus membuka kegiatan oleh Wakil Rektor 1 bapak Dr. Ir. Hery Riyanto., MT Karena itu, kegiatan ini penting untuk diikuti karena sangat bermanfaat bagi kita terutama mahasiswa karena kegiatan tersebut juga inline dengan visi UBL,” ujar hery.
Dalam pelaksanaan kegiatan seminar nasional ini Wirausaha Muda Nusantara (WIMNUS) menghadirkan dua nara sumber yaitu; Dr. Wendy Melfa SH., MH, selaku Pembina DPD Wimnus Lampung dan Syafii Efendi, MM, Entrepreneur dan bisnis owner 13 kampus.
Menurut wendy, saat ini dalam meraih sukses di era next normal khususnya mengatakan bahwa saat ini pentingnya relasi, inovasi, literasi dan digitalisasi.
“Relasi adalah hal yang paling penting karena dengan adanya relasi ini bukti kita sebagai manusia butuh bantuan orang lain,” ujar wendy.
Karena itu lanjut wendy, kita perlu meningkatkan literasi dan digitalisasi karena saat ini peran digitalisasi terutama di era next normal khususnya.
Sementara itu, Syafii Efendi, menyoroti perlu adanya perubahan atau revolusi pendidikan terutama pendidikan kewirausahaan.
Menurut Syafii Efendi, Entrepreneur dan bisnis owner 14 kampus, bahwa orang tua dalam peran ekonomi dimana 90% orang tua usia lanjut masih membanting tulang untuk keluarganya.
Dalam kesempatan ini, Syafii juga menyampaikan, jika ingin merubah nasib adalah mengganti circle pertemanan.
“Karena dengan memiliki circle dan merubah standar kehidupan maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan ,” ujar syafii.