Lampung Utara, Lensalampung.com – Kades Madukoro Johan Andriyanto, diduga lakukan penyimpangan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk warganya. Pasalnya, setelah ramai diberitakan, sang kades langsung mendatangi Komarudin (70), salah seorang warga desa setempat yang BLTnya dikabarkan dialihkan.
Dugaan penyimpangan itu menguat setelah oknum Kades mendatangin kediaman Komarudin dan memberikan uang Rp 500 ribu sebagai pengganti dari BLT yang semestinya diterima oleh pria paruh baya ini. Padahal, jika merunut pada ketentuan BLT, Komarudin harus menerima Rp 900 ribu dengan rincian Rp 300 ribu per bulan.
Meski hanya di bayar uang pengganti sebesar Rp 500 ribu, Komarudin warga dusun Menggris desa Madukoro kecamatan Kotabumi Utara merasa senang.
Sebelumnya, Pria paru baya ini menangis saat mendatangi Balai Wartawan Effendi Yusuf dan menceritakan keluh kesah yang dialaminya saat penyerahan BLT DD di Desa Madukoro.
Dihadapan wartawan, Komarudin menceritakan bahwa Hak nya berupa uang tunai (BLT DD) dialihkan untuk orang lain. Padahal pada saat penyerahan BLT DD dilakukan dirinya sempat hadir di Balai Desa setampat untuk menerima apa yang menjadi Hak nya.
” Hari ini Pak lurah datang kerumah sudah minta maaf dan menyerahkan BLT sama saya sebesar Rp500.000,” kata Komarudin saat menghubungi Wakabid Pendidikan PWI Lampung Utara. Sabtu (6/4/2024).
Dijelaskannya, Kepala desa Madukoro meminta kepada dirinya agar tidak memberitakan persoalan ini karena sudah dianggap selesai dan menjadi tanggung jawab kepala desa.
” Kata dia (Kades) mohon jangan di liput, urusan ini udah selesai,” jelasnya.
Kendati demikian, Komarudin merasa senang dirinya kembali mendapatkan hak nya yakni BLT. Dirinya berencana uang bantuan sebesar Rp500.000 yang diserahkan kepala desa ke kediamannya itu akan diberikan kepada PWI. Tentu saja apa yang menjadi keinginan Komarudin di tolak oleh Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Lampung Utara, Berkhin Syafaat
Komarudin mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada PWI Lampung Utara yang sudah membantu dan memfasilitasi dirinya untuk mendapatkan kembali BLT DD di desa Madukoro tahun 2024.
” Terima kasih banyak sudah bantu saya dan keluarga. PWI adalah Ratu Langit,” ujarnya.
Sementara saat hendak dikonfirmasi Kepala desa Madukoro Johan Andriyanto saat dihubungi di nomor telepon 0882 6831 8584 sekira pukul 13.36 meski dalam keadaan aktif terkesan enggan menjawab panggilan.(*)