Pemkab Lamsel Hibahkan Lahan dan Akses Jalan Pembangunan Pelabuhan Sabalang

Lensa News58 views

BANDARLAMPUNG, Lensalampung.com – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mendukung penuh pembangunan pelabuhan sembalang, lahan darat dan akses jalan yang sebelumnya milik Pemkab Lamsel sudah dihibahkan kepada pihak Pelabuhan Kelas 1 Panjang perwakilan Pemerintah Pusat Kementerian Perhubungan.Hal ini disampaikan Kepala KSOP Pelabuhan Kelas 1 Panjang, Gunung Hutapea yang diwakili Mulyadi Kepala Seksi Perencanaan dan Pembangunan saat dihubungi, Kamis (12/10/2017)

Menurut Mulyadi dukungan yang diberikan Pemkab Lamsel disampaikan saat tim KSOP Pelabuhan Kelas 1 Panjang melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang disambut hangat oleh Bupati Zainudin.

Dalam kunjungan tersebut Zainudin mengsupport pembangunan pelabuhan Sabalang di pantai Tanjung Selaki dengan menghibahkan lahan dan akses jalan menujuh pelabuhan sabalang, dan hari ini kami dan pihak Pemerintah Lamsel yang diwakili Assiten I melakukan tinjauan di lokasi sekaligus mengukur lahan dan akses jalan untuk dipelebar dan pengaspalan.

Sedangkan untuk pelabuhan pulau sebesi tahun 2017 selesai dibangun, insyaallah langsung dioperasikan  tahun 2018. Katanya

Untuk permasalahan yang terjadi di Pelabuhan Sebalang sendiri, Mulyadi mengatakan saat sudah tidak ada konflik atau permasalahan lagi.

“Saat ini sudah clear masalahnya dengan antar pemilik status lahan yang digunakan jalan umum. Dan pihak BPN sendiri juga sudah melakukan sertifikasi sebagai jalan umum. Karena pada dasarnya sesuatu yang sudah menjadi fasilitas umum adalah milik pemerintah,” ujarnya.

Lebih panjut, Mulyadi mengungkapkan, anggaran yang rencananya akan dikucurkan pemerintah pusat adalah sebesar kurang lebih Rp40 miliar untuk Pelabuhan Sebalang, dan Rp20 miliar untuk Pelabuhan Pulau Sebesi.

“Sudah direncanakan dana yang dikucurkan dari pusat untuk pembangunan lanjutan Pelabuhan Sebalang dan Sebesi. Untuk besaran pastinya. Ungkapnya

Sementara Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung menegaskan target penyelesaian Pelabuhan Sebalang tetap tahun 2018, meskipun masih terkendala infrastruktur jalan.

Kadishub Lampung, Qodratul Ikhwan mengatakan pihak Kemenhub meminta penegasan terkait kelanjutan pembangunan pelabuhan yang sempat mangkrak. Untuk itu, Pemprov akan menggunakan jalur dari jalan milik Pemkab Lampung Selatan.

Diketahui ada dua jalur menuju Pelabuhan Sebalang yakni jalan milik Kabupaten Lampung Selatan dan milik PT Tanjung Selaki.
“Yang kita rencakan di tahun 2018 mendatang tidak akan mundur lagi, karena pihak kemeterian minta penegasan untuk akses jalan. Sekarang kita tegaskan untuk akses jalan sudah beres. Opsi terdekat ya pakai jalan kabupaten,” ujarnya,

Ia mengatakan, Pemkab Lamsel juga siap mendukung untuk pembangunan infrastruktur jalan menuju pelabuhan. “Yang penting pembangunan ini tidak ada lagi keraguan dari pemerintah pusat untuk meneruskan. Pemkab Lamsel juga siap mendukung, karena ini kan kita berjuang untuk wilayah dia. Kalaupun Lamsel nggak mau membangun, serahkan ke kita. Tapi ternyata mau bersinergi, ya bagus,” bebernya.

Ditambahkannya Pemprov Lampung juga sudah membuat Detailed Engineering Design (DED) Pelabuhan Sebalang. Disinggung terkait jalur jalan yang dimiliki PT Tanjung Selaki, Kadishub mengatakan hingga saat ini belum ada titik temu.

Ia menyebut pembicaraan dengan pihak perusahaan masih alot dan memang tidak ada niat untuk menghibahkan jalan tersebut untuk akses pelabuhan.
“Ini kan alot pembicarannya, ya sudah kita buat saja jalan yagn sudah ada dari jalan kabupaten. Itu yang kita manfaatkan jadi nggak ada masalah. Dengan pihak perusahaan kita sudah dua kali rapat dna nggak ada keputusan,” kata Qodratul.

“Mereka tidak ada niat baik untuk memberikan itu, jadi mau gimana?. Belum kilihatan niatnya. Mereka bilang belum siap, mau kapan baru siap? Kita mau sekarang kok,” pungkasnya.

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Adeham mengatakan, akses masuk ke Pelabuhan Sebalang harus segera dilakukan, mengingat proses trestlel atau jembatan tiang pancang menuju dermaga sudah berjalan 79 persen.

“Pembangunan akses ini untuk mendukung operasional Pelabuhan Sebalang yang akan membawa efek domino bagi kesejahteraan rakyat. Oleh karenanya perlu koordinasi dengan Pemkab Lampung Selatan untuk mewujudkannya,” jelas Adeham.
Pembangunan trestel, sepanjang 182 x 10 meter. Saat ini selesai 100 meter dan ditargetkan November selesai 100 persen. (BA)