Peran Pendidikan Menuju Lamtim Aman, Mandiri, dan Sejahtera  

Advetorial176 views

LAMTIM, Lensalampung.com – Sukadana-Kabupaten Lampung Timur pada tanggal 20 April 2017 telah memasuki usia ke-18 Tahun. Bila dianalogikan sebagai manusia, usia ini merupakan usia remaja yang masih berjuang untuk mendapatkan kemapanan di usia yang lebih tua kelak.

Saat ini melalui berbagai upaya, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur sedang giat membangun di segala bidang untuk mencapai kemapanan tersebut. Melalui berbagai upaya juga, Pemerintah Kabupaten setempat berupaya menjadikan rakyatnya aman, mandiri, dan sejahtera.

Tak lepas dari semua bidang pembangunan yang dilaksanakan, bidang pendidikan mendapatkan prioritas utama pembangunan di Kabupaten Lampung Timur, karena pembangunan pendidikan merupakan dasar utama untuk menuju masyarakat sejahtera. Selama kurun waktu delapan belas tahun.DSC_3815

“Saat ini telah banyak pembangunan pendidikan yang dilaksanakan, sehingga masyarakat mendapatkan manfaat yang banyak dalam peningkatan taraf pendidikan, peningkatan kesejahteraan, dan terutama peningkatan taraf hidup masyarakat,”Ungkap Nunik sapaan Akrab Bupati Lamtim.

Dia menambahkah, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah mengupayakan berbagai program dan kegiatan pembangunan pendidikan untuk meningkatkan berbagai indikator pembangunan pendidikan, antara lain angka melek huruf.

“angka partisipasi kasar (APK), angka partisipasi murni (APM), dan angka rata-rata lama sekolah. Hal ini merupakan wujud tanggung jawab sebagai aparatur sipil negara sekaligus sebagai pelayan masyarakat untuk menjadikan Kabupaten Lampung Timur maju dan sejahtera,”imbuh manatan anggota DPR-RI ini. KBM Lamtim

Berdasarkan grafik menunjukkan perkembangan indikator pendidikan di Kabupaten Lampung Timur yang terlihat meningkat dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2016. Hal ini tidak terlepas dari komitmen Bupati Lampung Timur Chusnunia yang akrab dipanggil Mbak Nunik dalam meningkatkan pembangunan pendidikan. Hal ini terlihat dari visi dan misi beliau selaku Kepala Daerah yaitu memiliki visi

“Terwujudnya Masyarakat Lampung Timur Yang Aman, Mandiri, Sejahtera, Berakhlak Mulia Melalui Peningkatan Perekonomian Berbasis Agribisnis/Pertanian Berkelanjutan Dan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Berpihak Kepada Kepentingan Rakyat”. Visi tersebut didukung dengan misi antara lain:

  1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur fisik, ekonomi dan sosial.
  2. Mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis kearifan lokal.
  3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi sumber daya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
  4. Mewujudkan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
  5. Mewujudkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya.
  6. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance). Nunik

Misi terkait bidang pendidikan yaitu misi ke-5 : Mewujudkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya. Dengan misi tersebut banyak program dan kegiatan dilaksanakan dibidang pendidikan, antara lain:

  1. Peningkatan prasarana pendidikan, berupa pembangunan ruang kelas dan rehabilitasi ruang belajar pada semua jenjang pendidikan.
  2. Peningkatan Mutu dan Akses Pendidikan, melalui penyediaan alat peraga pendidikan, alat permainan edukatif, dan pelatihan tenaga pendidik.
  3. Peningkatan Kesejahteraan Guru Honor Murni.
  4. Pendidikan Non Formal, dengan melaksanakan kelompok belajar paket A, B, dan C, serta pelatihan kecakapan hidup dan keaksaraan.

SMA Way Jepara

Saat ini, Kabupaten Lampung Timur memiliki 865 sekolah pada jenjang PAUD, 563 SD, 164 SMP, 44 SMA, dan 56 SMK. dengan jumlah guru mencapai 3.698 orang dijenjang PAUD, 6.424 orang jenjang SD, 2.538 orang jenjang SMP, 1.036 orang jenjang SMA, dan 972 orang pada jenjang SMK. Dengan potensi sekolah dan tenaga pendidikan sebanyak itu, diperlukan pengelolaan yang baik dan anggaran yang memadai.

Berdasarkan data BPS, angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Lampung Timur baru mencapai 7,16 tahun, artinya masyarakat Lampung Timur rata-rata baru mengenyam pendidikan sampai jenjang SMP kelas satu. Hal ini menjadi perhatian bagi semua, sehingga untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melakukan berbagai upaya, antara lain dengan memprioritaskan program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun, melalui:

  • Penyediaan beasiswa sekolah bagi pelajar pada jenjang pendidikan dasar.
  • Penambahan ruang kelas sekolah di jenjang SMP untuk menambah daya tampung peserta didik.
  • Peningkatan pendidikan non formal, khususnya kelompok-kelompok belajar Paket A dan B.

SD LAMTIMDemikian pula dengan indikator Angka melek huruf, yang pada tahun 2016 baru mencapai 95,07. Hal ini berarti masih terdapat masyarakat Lampung Timur yang masih buta huruf sebanyak 4,93%. Meskipun angka ini meningkat dari tahun 2011 yang lalu di angka melek huruf 94,30, tetapi perlu dilakukan upaya peningkatan angka melek huruf dengan cara melakukan pelatihan keaksaraan bagi warga yang masih buta huruf terutama bagi masyarakat berusia tua yang saat masih muda tidak atau belum mengenyam pendidikan formal.

Dibidang ketenagaan, saat ini jumlah pendidik yang telah bersertifikat pendidik sudah mencapai 81,89% dari sekitar 5.842 orang guru PNS yang ada di Kabupaten Lampung Timur. Diharapkan sampai tahun 2021 sesuai RPJMD Kabupaten Lampung Timur, guru yang bersertifikat dapat mencapai lebih dari 90%. Hal ini untuk menjamin kualitas pendidikan di Kabupaten Lampung Timur.

Diharapkan kedepan, semakin bertambahnya usia Kabupaten Lampung Timur, maka semakin tinggi pula kesejahteraan masyarakatnya. Oleh karena itu, pendidikan sebagai dasar utama pembangunan manusia yang notabene merupakan subyek dalam menjalankan pembangunan dapat selalu menjadi prioritas utama untuk memajukan daerah dan masyarakat Kabupaten Lampung Timur menuju aman, mandiri dan sejahtera yang kita harapkan bersama. (ADV)