PPK Dan PPS Keluhkan Isentif Yang Tak Kunjung Keluar

Tubaba, – Lensalampung.Com – Sebanyak 45 Orang Anggota PPK dan 228 Anggota PPS Se-Kabupaten Tubaba Pada Pemilihan Umum Tahun 2019 Belum Mendapatkan Isentif Selama 3 Bulan Dari April Sampai Juni.

Hal ini diutarakan oleh Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (Pemilu) Kabupaten Tubaba.Markurius Menurut dia, jumlah PPK dan PPS sebanyak itu bertugas di 9 kecamatan dan 96 tiyuh se Kabupaten Tubaba.”Mereka di gaji sampai bulan Juni kemarin. Sementara Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) memang hanya satu bulan saja.”Ungkapnya melalui Handphone.(4/7/2019).

Dia juga mengakui jika seluruh PPK maupun PPS memang belum digaji.”Iya memang benar (belum digaji).Terakhir dibayar sampai bulan Maret,jadi sampai Juni yaitu selama 3 bulan memang belum dibayarkan.pembayaran gaji mereka (PPK dan PPS) dilakukan secara langsung ke masing-masing rekening karena kita (KPU) lembaga vertikal jadi gajinya langsung dari pusat.”Ujar Markurius.

Dijelaskannya bahwa,keterlambatan gaji tersebut lantaran belum ada Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dari masing-masing PPK dan PPS.” SPJ PPK dan PPS itukan tidak bisa satu persatu atau satu kecamatan terlebih dahulu, melainkan harus satu kesatuan seluruh Kabupaten Tubaba ini.Kami berharap secepatnya bisa diselesaikan SPJ ini, agar kami proses.Harapnya

Informasi yang di peroleh dari anggota PPS benar mereka selama 3 bulan belum mendapatkan gaji.”Ya untuk gaji PPS kami selama 3 bulan ini belum di bayar sama KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Tubaba,alasan mereka (KPU) karena SPJ dari kecamatan seberang belum selesai jadi terkendala semua se-Kabupaten,Tolong mas gimana caranya supaya gaji kami bisa keluar,karena kami sudah nunggu-nunggu gaji itu.mereka nunggu apalagi enggak ngeluarin gaji kami itu karena pekerjaan kami sudah selesai.”Beber salah satu anggota PPS ditiyuh yang ada di Kecamatan Tulang Bawang Tengah.

“Dan gaji itu kami sangat membutuhkan,itu sudah termasuk kami yang di Kecamatan 4 hari 4 malem itu (Pleno Kecamatan),lumayan Rp.700 ribu kali 3 bulan dan gaji kami itu bervareasi,ketua Rp800 ribu kalau kami anggota Rp.700 ribu.”Lanjutnya
(DD)