Rosi Guru SD di Mesuji Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Motifnya Belum Diketahui

Mesuji, Lensalampung.com – Warga Desa Bujung Buring Baru, Kecamatan Tanjung Raya di gegerkan dengan penemuan jenazah seorang guru yang bertugas di sekolah dasar (SD) Negeri 08, Tanjung Raya yang di temukan meninggal bersimbah darah di kamar rumah dinasnya dengan kondisi luka sayat di leher, kamis (29/02/2024) sekitar pukul 17.00.wib.

Menurut keterangan warga yang tinggal di sekitar lokasi sekolahan, korban pertama kali ditemukan oleh rekannya bernama Siti yang juga merupakan guru di SD tersebut dan tinggal di tempat yang sama. Siti yang awalnya baru pulang dari mengikuti pelatihan di Desa Brabasan Kecamatan Tanjung Raya, kaget bukan kepalang saat hendak membangunkan korban yang tengah tidur dikamar nya untuk mengajak beribadah shalat ashar.

“Saya baru pulang dari pelatihan di Desa Brabasan, kemudian Shalat Azhar lalu mau membangunkan korban untuk mengingatkan waktunya shalat. Tapi pas saya buka pintu kamarnya saya kaget melihat sudah banyak darah berceceran dan korban sudah tergeletak dengan luka di leher nya,” kata warga menirukan keterangan Siti yang terlihat shok atas kejadian yang menimpa rekan kerjanya itu.

Masih menurutnya, sebelum ditemukan meninggal, korban masih beraktifitas seperti biasanya, mengajar dan bercengkrama dengan rekan sesama guru di SD tersebut. Korban belakangan diketahui bernama Rosi Aprilia itu memang tinggal di perumahan dinas yang berada persis dibelakang lokasi sekolah.

Sementara Ansori yang merupakan paman korban ditemui wartawan dilokasi menuturkan, korban memang sejak gadis sudah mengajar. Namun sebelumnya korban mengajar di SD Muara Tenang sejak tahun 2017, kemudian di tahun 2019 korban pindah tugas ke SD Negeri 08 Tanjung Raya tersebut.

“Korban ini merupakan putri pertama pasangan Susila dan Rohaida, dan berstatus janda, ini baru mau menikah lagi sudah pertemuan keluarga dengan calonnya. Orang tuanya tinggal di RK03 / RT09, Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya,”Tutur Ansori.

Sementara terpisah, Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto.SH.SIK.CPHR., membenarkan adanya penemuan jenazah seorang guru di kamar rumah dinasnya. “Saat ini, Kami Polres Mesuji masih melaksanakan olah TKP dan penyelidikan,”kata Kapolres singkat saat dihubungi melalui sambungan teleponnya.

Saat ini, korban telah dibawa petugas ke RSUD Begawe Caram Mesuji guna dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. (San)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *