Banyak Proyek Siluman di Kecamatan Kebun Tebu

Lensa News148 views

Lampung Barat, Lensalampung.com – Sempat Viral, adanya dugaan proyek siluman berkeliaran di kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat tersorot oleh berbagai kalangan Media dan salah satu Anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat Erwin Suhendra, SE., Bidang Pemerintahan, Hukum dan Perizinan belum lama ini, kini terungkap siapa pemiliknya.

Pasalnya, proyek siluman tersebut di kelola oleh kontraktor CV DWIMITRA LAMPUNG PERDANA, dan selaku Konsultan Pengawas melalui CV. ARHTA ANDALAN KONSULTAN dengan No: 28/SPK-F/PSUDJ/APBD/V.05/III/2022 nilai pekerjaan: 199.361.000.,- ( Seratus Sembilan Puluh Sembilan Juta, Tiga Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah) bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung.

Sebelumnya, pekerjaan rabat beton yang di kontraktori oleh CV. DWIMITRA LAMPUNG di Pekon (Desa) Muara Jaya II ini, tanpa menggunakan Papan informasi kegiatan dan menjadi perhatian publik khususnya masyarakat setempat.

Betapa tidak! dari hasil pantauan dari beberapa media massa di lokasi, sebelumnya menurut sumber dan sempat tersorot, menyayangkan pengerjaan proyek tersebut sarat akan adanya dugaan ketimpangan. karena dalam pelaksanaan pengerjaan dinilai kurang rapih, seharusnya ada pembersihan lapangan, lantai harus bersih dan padat, tanah sudah di ratakan, ada pelastik sebagai alas sebelum pengerjaan pengecoran, Terlihat adukan semen tidak memenuhi syarat, banyak pasir ketimbang semen, adukan tidak menggunakan molen sehingga adukan semen cor terlihat tidak rata.

” Alhamdulillah, kalo sudah tau pemiliknya. dan mohon kawan kawan untuk terus di pantau, karena itu anggaran Negara tanyakan bagaimana mekanisme dalam pengerjaan proyek tersebut. apakah, tidak menggunakan alas Pelastik itu di benarkan?, dan di papan informasi tidak terlihat, volume berapa panjang, lebar dan tinggi badan jalan,” ujar seseorang yang enggan disebutkan namanya pada rabu, (08/06/2022).

Hingga berita ini di tayangkan, tim media ini masih menggali informasi dari pihak yang berkompeten. (Bung Ta’Lim)