Gebrakan Kakam Gedung Rejo Sakti, Eksekusi Sampah Pasar

Penawar Aji, Lensalampung.com – Kepala Kampung Gedung Rejo Sakti, Kecamatan Penawar Aji. Kabupaten Tulung Bawang, menunjukkan keseriusan pengabdiannya. Kendati belum ada anggaran khusus untuk perawatan pasar induk Kampungnya, dirinya tetap melakukan berbagai terobosan dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan pasar setempat.

Perwajahan pasar induk yang dikenal sebagai Pasar Sp.1 ini, kini mulai nampak bersolek. Sejumlah fasilitas baru dan penataan mulai dilakukan semenjak Kepala Kampung perempuan ini menjabat. Alhasil rasa nyaman tampak mulai dirasakan oleh para pengunjung dan pedagang dipasar.

Teranyar, Kakam cantik yang dikenal tegas ini. Mengerahkan satu unit alat berat untuk melakukan pembersihan sampah, yang telah menumpuk selama menahun disana. Kini tidak ada lagi pemandangan tak sedap berserakan dan bau menyengat yang meresahkan disana.

Langkah itu, tentunya mendapatkan apresiasi dan dukungan dari masyarakat. Dimana Kampung kebanggaan mereka perlahan mulai terus berbenah menuju Kampung yang aman, nyaman dan tentram.

“Alhamdulillah Bu Okta, telah mengerti isi hati kami, dalam melakukan berbagai terobosan untuk kemajuan Kampung kami,”Kata Heri. Kamis, (09/05).

Terpisah, Okta saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, mengaku bersyukur telah mendapatkan dukungan dari masyarakat dalam membenahi Kampung Gedung Rejo Sakti, untuk terus lebih baik.

“Kampung kami sudah baik, namun tentunya kami akan tetap berupaya lebih baik. Seperti halnya, dini hari kami telah mengeksekusi sampah yang telah menumpuk menggunakan eksavator,”ungkap Okta.

Istri dari Kang Mandor Ipin ini menambahkan, apa yang ia lakukan adalah wujud komitmennya dalam memajukan Kampung yang ia pimpin, agar menjadi kampung yang maju dan asri.

“Kami dengan segenap aparatur, terus berusaha memberikan yang terbaik untuk Kampung, seperti halnya terkait giat hari ini, merupakan hasil kekompakan masyarakat, bersama Karang Taruna sebagai perwakilan pengurus pasar yang dipelopori Mas Aan Mandor, Katiman dan Tursono.”tukasnya. (Ist)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *