Lampung Tengah, Lensalampung.com – Demi menjamin persediaan obat di, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengundang para Pemilik Sarana Apoteker( PSA ), Pemilik Toko Obat se Kabupaten Lampung Tengah dan PBF yang berlokasi di kabupaten setempat menggelar pembahasan.
Kegiatan yang digelar di Sesat Agung Nuwo Balak Selasa 27 Juli 2021 ini di pimpin langsung oleh Musa Ahmad.
Kegiatan tersebut bertujuan menjamin stock obat di Apotek yang ada di Lampung Tengah, sehingga masyarakat tidak mengalami kendala dalam mencari obat terutama di masa pandemi ini.
“Saya minta kita semua memantau ketersediaan fasilitas kesehatan terutama obat-obatan jangan sampai ada yang kosong, sehingga menyulitkan masyarakat,” ungkap Musa Ahmad.
Bupati juga mengatakan kedepan akan menggagas tata cara pengantaran obat ke masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri dirumah, sehingga masyarakat yang menjalani isolasi tidak perlu keluar rumah.
“Kedepan kita harus bisa memberikan pelayanan dan perhatian kepada masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, kalau perlu kita yang mengantarkan dan memenuhi keperluan mereka,” tambahnya.
Orang nomor satu di lingkup pemkab Lampung Tengah ini juga dalam minggu ini akan memanggil para PBF (Penyedia Obat) untuk mencari solusi penyediaan obat di Lampung Tengah sehingga tidak terjadi kelangkaan. Saat ini di Lampung Tengah terdapat kurang lebih 120 Apotek dan 16 Toko obat. Forkopimda juga berpesan agar para pemilik sarana untuk tidak melakukan hal – hal yang merugikan para masyarakat seperti penimbunan obat dll, sehingga yang mengakibatkan kelangkaan obat di masyarakat.
Laporan : Riski