BANDARLAMPUNG,Lensalampung.com – Pemerintah Provinsi Lampung menyatakan kesiapannya dalam penyelenggaraan Ibadah Haji 2017. Pemerintah Provinsi Lampung juga berharap Tahun ini merupakan tahun pemberangkatan terakhir sebagai Embarkasi Antara, demikian diungkapkan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Hery Suliyanto saat memimpin Rapat Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2017, di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, jum’at (21/07/2017).
Kita selalu mendapatkan pujian dari Kementerian, Lampung sebagai Provinsi terbaik penyelenggara Embarkasi Antara se- Indonesia, untuk itu kita harus meyakinkan panitia pusat yaitu Kementerian Agama, sehingga Embarkasi Penuh terwujud pada tahun 2018, semoga ini adalah pemberangkatan Embarkasi Antara terakhir,”ujar Hery
Pemerintah Provinsi Lampung juga telah meningkatkan fasilitas keberangkatan jamaah haji tahun ini. Untuk pelaksanaan jasa angkutan udara, jamaah akan difasilitasi dari maskapai penerbangan sriwijaya, dan untuk angkutan darat menggunakan perum damri.
Sementara untuk asrama haji sendiri, Pemerintah Provinsi Lampung terus lakukan kelengkapan, yakni pemasangan x ray dan kelengkapan penunjang lainnya seperti tarup, ac, cctv.
Hari ini Pemerintah Provinsi Lampung bersama Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung akan mengecek kesiapan kelengkapan asrama haji, semoga semuanya berjalan tepat waktu. Hery mengatakan di tahun 2018 akan dilakukan pembangunan 4 lantai untuk jamaah di asrama haji yang standar dengan hotel berbintang.
“Pemprov juga akan menyediakan dana untuk membangun asrama haji yang kualitasnya setara dengan yang dilaksanakan Kementerian Agama RI. Fasilitas harus memenuhi kualitas dari Kemenag, tahun 2018 harus jadi Embarkasi penuh,”katanya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, Suhaili mengapresiasi dukungan dan komitmen yang diberikan Gubernur Lampung terkait pembangunan Asrama Haji dan Peningkatan status Branti sebagai bandara Internasional sebagai syarat Emberakasi Penuh. “asrama dan bandara insyallah sudah siap untuk tujuan embarkasi penuh,”katanya.
Suhaili mengatakan untuk keberangkatan haji tahun ini sendiri Standard Operating Procedure (SOP) yang digunakan terbilang tetap dari tahun sebelumnya. “Sejauh ini tidak ada halangan, tinggal komitmen dari panitia, saya rasa tidak ada kendala,”ucapnya.
Hal yang sama dikatakan Kepala Bandara Radin Inten II, Satimin bahwa untuk kesiapan bandara sendiri tidak ada permasalahan.
“Ini sudah biasa menangani masalah haji saya rasa tidak ada masalah, soal padatnya jamaah nanti, mekanismenya panitia harus ada identitas yang nantinya dikordinir dari Pemprov yakni perhubungan dan Kanwil Agama untuk menangani jamaah,”ucapnya. (BA)