TUBABA, Lensalampung.com – Terkait Dana Desa (DD) Tahun 2017 Tiyuh Toto Wonodadi Belum Dikerjakan, ADWIL dan Inspektorat Tubaba saling lempar dalam menyikapi persoalan pembangunan melalui Dana Desa Tiyuh Toto Wonodadi Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tubaba.
Ditahun anggaran 2017 lalu yang hingga saat ini belum dikerjakan tampaknya Pemerintah Kabupaten Tubaba nampak tidak merespon dengan serius adanya unsur kesengajaan yang diduga dilakukan oleh Aparatur Tiyuh tersebut termasuk kurangnya volume ketebalan ounderlagh di Tiyuh tersebut.
Miral Hayadi, Kepala Bagian Administrasi Wilayah dan Otonomi Daerah (Adwil dan Otda) Setdakab Tubaba sebelumnya mengatakan bahwa dirinya meminta agar Inspektorat Kabupaten Tubaba mengaudit permasalahan tersebut.
Bustam Effendi, Inspektur Kabupaten Tubaba dengan tegas meminta Bagian Adwil dan Otda mempertanggungjawabkan kasus tersebut.”Ya kami sudah terima laporan dari teman-teman dan kami sekarang sudah terima semua itu dan kami berterimakasih atas laporannya, untuk saat ini kami coba dulu liat langsung baik dari admitrasinya maupun fisiknya. “Kata Bustam Effendi diruang kerjanya.
Pihaknya bahkan mengaku aneh jika Bagian Adwil dan Otda tidak merespon permasalahan ini. Sebab, menurut dia, dalam hal tersebut dirinya hanya memberi arahan saja karena pihak Inspektorat bisa menerima laporan itu kalau belum ada laporan dari Kecamatan dan juga pihak Adwil dan Otda pun tidak bisa lepas tangan dalam hal tersebut.
“Kalau Begini buat rekan media coba laporkan dulu ke Camat kemudian Adwil dan Otda pun tidak bisa lepas tangan, karna proses pencairan itu dia harus melihat proses laporan misalkan drainasenya belum datang-datang belum bisa di cairkan, karena laporan realisasi itu menjadi syarat pencairan dana desa termin selanjutnya, nah kalau udah begitu baru ke Inspektorat,”ucap dia. (DD).