Anak Derita Jantung Bocor, Cerita Paman dan Curhatan Ibunya di Medsos Bikin Nyesek

Lensa News664 views

Tulang Bawang, Lensalampung.com – Marheti (30) Ibu kandung dari Fairu Arziki Waton (3) yang menderita jantung bocor dan penyumbatan, mencurahkan isi hatinya (curhat) diakun medsosnya.

Wanita muda asal daerah Menggala, Kabupaten Tulang Bawang ini, mengungkap kekagumannya pada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang memperdulikan warganya yang mempunyai anak sakit jantung sama dengan anaknya.

Intinya, tulisan itu adalah bapernya Marheti, terkait persoal beda perlakuan, antara Pemerintah tempat ia tinggal dengan Pemerintah tinggal si warga tadi.

“Sore ini dapat cerita dari orang tua yang anak nya sakit jantung juga, asal Lampung selatan yang baru tiba dirumah singgah, beliau diantar ke Jakarta dengan mobil dinas plat merah sampai depan rumah.
Dan ternyata itu dari dinas sosial Lampung Selatan,”tulis Marheti di akun medsosnya, Sabtu (05/08/2023).

“Semua biaya ditanggung oleh Dinas Sosialnya selama hidup dijakarta. Sungguh kagum dengan Pemerintahannya yang memikirkan nasib masyarakat yang membutuhkan,”sambungnya dalam postingan di Facebooknya.

Membaca postingan Eti, warganet memberikan tanggapan beragam. Ada yang langsung men-tag Dinsos Tulang Bawang dan ada pula yang geram dengan sikap cuek Pemkab Tulangbawang yang terkesan kurang perhatian.

Menanggapi hal ini, Wartawan media ini mencoba menyarankan ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tulangbawang untuk meminta bantuan. Dirinya juga men-tag Kabag Kesra Tulang Bawang.

Kabag Kesra, Dedi Yanto, S.E.,M.M selanjutnya langsung menghubungi Ustadz Yantori selaku Ketua BAZNAS Tulangbawang. Sejurus kemudian, Ketua BAZNAS tersebut langsung turut merespon di akun medsos Marheti.

Singkatnya, Fairu ternyata telah pernah mendapatkan bantuan dari BAZNAS pada tahun lalu. Kendati demikian, ustadz Yantori akan tetap mengupayakan bantuan kembali untuk putra Marheti dengan meminta pihak perwakilan keluarga segera mendatangi kantor BAZNAS, Senin 06 Agustus 2023 besok.

Sementara itu Ferli (40) Kakak Kandung Marheti berharap Pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan dibawah komando Pj. Bupati Qodratul Ikhwan dapat memberikan uluran tangan untuk keponakannya yang hari ini dijadwalkan akan melakukan operasi bedah jantung.

“Mohon bantuan kawan-kawan untuk biaya pengobatan dan kebutuhan keponakan saya Fairu selama pengobatan, kami harap dari Pemkab Tulangbawang dapat ada kebijakan seperti Pemkab Lampung Selatan,”harap Ferli.

Dia menambahkan, tahapan yang harus dilalui keponakannya untuk proses penyembuhan cukup panjang. Beberapa proses panjang itulah yang membutuhkan banyak dana terutama untuk keperluan akomodasi dan makan minum yang menunggu.

“Kemarin baru selesai operasi pencopotin semua giginya, Insya Allah besok mulai masuk rumah sakit, untuk persiapan bedah jantungnya,”kata Ferli.

Untuk diketahui, Fairu putra dari Marheti Pegawai honorer Pemkab Tubaba dan Asrul Waton tenaga honorer Damkar di Tubaba itu telah sejak dua bulan terakhir berada di RS. Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta Barat untuk agenda lanjutan yakni operasi bedah yang dijadwal tanggal 08 Agustus.

Saat ini, mereka tinggal dirumah singgah. Untuk mengontrak sekalipun bahkan mereka tidak mampu, kepada para pembaca media Lensalampung.com, para dermawan atau dermawati yang berkenan berbagi rezeki untuk kesembuhan Fairu. Dapat mengirimkan bantuan ke rekening BRI : 7707 01 008818 537 (A/n : Marheti) Konfirmasi pengiriman : 0821-8149-2178 (Marheti).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *