Masyarakat Ragukan Pembangunan Infrastruktur Desa Sidodadi, Menggunakan DD Tepat Waktu

Lensa News78 views

LAMSEL, Lensalampung.com – Pembangunan infrastruktur Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, menjadi sorotan. Pasalnya, hingga kini pembangunan infrastruktur yang menggunakan Dana Desa (DD) belum di realisasikan sama sekali.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun lensalampung.com, pembangunan infrastruktur Desa Sidodadi yang bersumber dari DD tahap III sebesar 40% senilai Rp364 juta belum di realisasikan sama sekali.

Padahal kelender kerja tahun 2019 sudah dalam hitungan jari, pembangunan infrastruktur di tiga titik di desa tersebut belum di realisasikan.

Ketiga titik rencana pembangunan di Desa Sidodadi yakni Dusun Ringinagung II jalan rabat beton sepanjang 227 m, Ringinagung I sepanjang 100 m dan Damaragung sepanjang 100 m.

Apabila pembangunan infrastruktur jalan tidak bisa di realisasikan, maka masyarakat sekitar yang merugi. Anggaran akan di kembalikan ke kas Negara dan menjadi Silpa.

Dampak buruknya Dana Desa untuk tahun selanjutnya, akan berkurang dari jumlah sebelumnya, karena dianggap tidak mampu merealisasikannya.
“Belum ada pembangunan infrastruktur sama sekali semenjak Kades baru,” kata Wahab (47) warga desa setempat, Jumat 13 November 2019.

Menurutnya berbeda dengan desa lain, yang pembangunan infrastrukturnya sudah langsung dikerjakan sejak pencairan DD tahap III awal bulan Desember.
“Bahkan banyak desa sudah selesai pembangunan infrastrukturnya,” ujarnya.

Jika pembangunan infrastruktur di Desa Sidodadi terhambat karena lambannya kinerja pemerintah desa sejak kepemimpinan Kepala Desa saat ini, maka patut dipertanyakan.
“Ini yang enggak ngerti siapa, harus banyak belajar lagi, biar masyarakat tidak rugi,” ujar dia.

Kepala Desa Sidodadi, Sigig Edi Lukman beralasan lambannya realisasi pembangunan disebabkan mencari harga material yang paling rendah.
“Kami mencari harga terendah, agar biaya pembangunan ikut rendah,” kata dia.

Dijelaskannya, realisasi pembangunan infrastruktur jalan penghubung di tiga titik akan di realisasikan atau dikerjakan pekan depan.
“Rencananya hari Senin nanti mulai di kerjakan,” ujarnya.

Saat ditanya mengenai pembangunan infrastruktur tidak tepat waktu, Sigig berdalih akan membentuk dua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), sehingga pelaksanaannya bersamaan.
“Sudah ada satu tim, kami bentuk dua lagi biar pekerjaan selesai tepat waktu,” ujarnya.(HS)