Oknum Kepalou Tiyuh Mulya Sari Tubaba Diduga Tilep Dana BUMT

Lensa News88 views

Foto :Darsono Kepalou Tiyuh mulya sari Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tubaba (baju putih) menunjukkan kandang ayam dibelakang rumahnya

TUBABA.Lensalampung.com -Diduga Gelapkan Anggaran Dana BUMT Tiyuh Mulya Sari Kecamatan Gunung Agung,Kabupaten Tubaba,Yang Dianggarkan Dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2016.

Pasalnya,saat dimintai keterangan Darsono,Kepala Tiyuh Mulya Sari,menyatakan bahwa Dana penyertaan modal BUMT Tiyuh Mulya Sari pada Tahun 2016 dialokasikan ke penggemukan ayam kampung yang berada dibelakang rumahnya.(15/3/2018)

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Kepalo Tiyuh Mulya Sari Darsono bahwa,untuk penyertaan modal kepada Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMT) dirinya mengaku telah mengucurkan Dana sebesar 60 juta untuk penggemukan ayam kampung dari Dana Desa (DD), namun dalam hal ini diduga BUMT tersebut tidak ada (Fiktif).Sebab, Darsono menunjukkan kandang ayam dibelakang rumahnya lantaran dirinya selaku mitra dalam penggemukan ayam kampung seperti yang dia maksud.

“Kalau untuk penyertaan modal BUMT Tahun 2016 di Tiyuh saya diperuntukan untuk penggemukan ayam kampung, tapi sudah tidak berjalan lagi karna bangkrut,sudah beberapa kali kami beli memang belum itung-itungan sampai sekarang dan ayam-ayamnya hasil penggemukan itu diambil dari pihak BUMT Kabupaten yang sampai saat ini belum pernah dihitung berapa hasilnya. “Elaknya kepada media belum lama ini.

Dia juga mengakui jika penggemukan ayam kampung dibelakang rumahnya itu lantaran dirinya selaku mitra (kerjasama) dengan investor Kabupaten yang tidak berjalan lagi.”Sudah sering kok saya pertanyakan masalah itu dengan pihak kabupaten,tapi sampai sekarang nggak ada pemberitahuan kepada saya,tapi ya sudahlah yang jelas dana penyertaan modal BUMT Tahun 2016 itu mutlak saya alokasikan ke situ (investor) kok. Kelit Darsono.

Menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh Darsono Kepalou Tiyuh Mulya Sari,salah satu pengurus Investor penggemukan ayam kampung Kabupaten Tubaba membenarkan jika kandang ayam kampung dibelakang rumah Darsono itu karena Darsono secara pribadi merupakan mitra dari Investor pada tahun 2015-2016 lalu.

“Mana ada pak Darsono Kepala Tiyuh Mulya Sari itu yang mengalokasikan Penyertaan modal BUMT Tiyuh tahun 2016 ke penggemukan ayam kampung yang ada dibelakang rumahnya itu, sebab semua ayam-ayam itu mutlak di suplay dari investor kabupaten dengan kesepakatan bagi hasil.”Tegas nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya.

(DD).