Penggunaan Dana Bos SD Negeri 2 Tiyuh Mulya Jaya Dipertanyakan

Lensa News95 views

TUBABA, Lensalampung.Com – Diduga Penggunaan Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) Di Sekolah Dasar Negeri 02 Tiyuh Mulya Jaya,KecamatanTulang Bawang Tengah,Kabupaten Tubaba Diduga Bermasalah Patut Dipertanyakan.

Pasalnya,dugaan praktik korupsi pada pengelolaan dana BOS yang ditenggarai dilakukan oleh pihak sekolahan itu lantaran ditemukannya berbagai kejanggalan terkait ketidak sesuaian dengan petunjuk teknis pelaksanaan dana BOS.kurang transparan terkait anggaran yang tidak terpajang disekolahan atau diketahui publik.

Menurut sumber yang tidak mau di sebutkan namanya.”Sudah beberapa tahun ini memang sekolahan ini tidak ada perawatan mas,lihat saja plafon ruang kelas itu,cat dinding sekolahan,ruang perpustakaan tidak terawat.”Katanya belum lama ini.

Selain itu ada persoalan lain yang juga terdapat pada sekolahan itu,menurut keterangan dari murid kelas 3 dan orang tuanya bahwa untuk mendapatkan air di WC sekolahan pun,anak-anak harus menimba secara manual.Begitupun buku LKS wali murid harus membeli dari sekolahan setiap tahun pelajaran.”Sekolah ini WC-nya sudah lama tidak ada airnya pak,jadi untuk menyiram bekas buang air besar atau air kecil kami menimba sendiri airnya dari sumur ini,dan juga kami disuruh membeli Lembar Kerja Siswa (LKS) sebanyak 10 buku dengan harga sekitaran Rp.10 ribu per buku,membeli buku itu semenjak kelas II kemarin.’Keluh mereka.

Namun,Tukijo Kepala SDN 02 Mulya Jaya membantah jika dirinya telah mengakal-akali laporan penggunaan dana BOS demi keuntungannya pribadi.dirinya mengelak bahwa,meskipun pada kenyataan cat dinding sekolahan terlihat buruk,namun dipastikannya dana BOS telah terealisasi untuk cat dinding sekolahan.

ā€¯untuk pengecetan dan perbaikan pelaporan perawatannya itu sudah di realisasikan dan untuk WC tidak ada kendala.Sudah jelas Sanyo untuk menimba air macet dan tidak bisa untuk menarik air dan tidak berfungsi, plafon sudah rusak di beberapa sudut ruangan dan ruangan perpustakaan yang tidak tersentuh oleh biaya perawatan.”Elak Tukijo.
(DD).