Penuhi Janji Terhadap Warga Kota Alam, Pemkab Lampura Lakukan Peyemprotan Desinfektan

Lensa News57 views

Lampung Utara,Lensalampung.com – Bentuk upaya dari penolakan warga karena Islamic Center dijadikan lokasi Karantina Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19, ditindaklanjuti Camat Kotabumi Selatan bersama Lurah Kota Alam dan warga, dengan melakukan penyemprotan, di sekitar Islamic Center dan Kampung Tua, wilayah setempat, senin (13/4/2020).

Saat itu, Camat Kotabumi Selatan mengatakan, penyemprotan desinfektan dilakukan karena melihat islamic sebagai pusat karantina OTG covid-19. Penyemprotan saat itu dilakukan diseputar wilayah kota alam.

“Penyemprotan desinfektan dilakukan di kampung tua kelurahan Kota Alam, dan disekitar Islamic Center Kota Alam dengan menggunakan 20 alat penyemprot.” jelas Camat Kotabumi Selatan, Lampura, Sari Husin, senin (13/4/2020).

Dijelaskanya, untuk wilayah Kotabumi Selatan, Lampung Utara, terdapat 573 Orang Dalam Pengawasan (OPD). Untuk itu ia meminta kepada perangkat desa untuk melakukan penyemprotan di masing masing desa.

“Iya kami dari kecamatan sudah membuat surat keputusan yang ditujukan kepada lurah-lurah untuk melakukan penyemprotan, warga juga diminta untuk mandiri melakukan penyemprotan dengan menggunakan bahan-bahan yang ada.” ucapnya.

Ditambah Lurah Kota Alam, Felik Sundana, bahwa giat hari ini akan dilakukan di tiga Rukun Tetangga (RT), untuk itu ia meminta agar warga tidak perlu khawatir dan tetap waspada.

“Kami dari kelurahan melakukan penyemprotan di seputar rt yaitu, RT 1, 2 dan 3 menggunakan desinfektan agar masyarakat terhindar dari Covid 19, kami menghimbau agar warga waspada dan jangan panik.” pungkasnya.

Masih ditempat yang sama, Ali Rosidi, perwakilan masyarakat setempat mengatakan, kehawatiran warga Kota Alam, karena wilayah kota alam sudah menjadi benang merah dengan adanya pasien positif Covid 19. Karena wabah besar ini sudah melanda dunia dan sudah banyak makan korban yang membuat masyarakat takut.

“Beberapa hari yang lalu dari Dandim, Polres sudah jawab apa yang menjadi keluhan masyarakat, dan Pemerintah juga sudah memberikan penjelasan apa yang menjadi keluhan masyarakat. Tapi warga tetap khawatir dan itu manusiawi.” ucapnya.

Saat ditanya apa yang menjadi momok masyarakat dengab menolak Islamic Sebagai lokasi karantina Covid 18, Ali mengatakan, “alhamdulillah penyemprotan yang dilakukan Lurah ini dari rumah kerumah, ini merupakan salah satu cara pemerintah meyakinkan agar warga tenang. Kami di Kota Alam ini hanya meminta perhatian aja dengan pemerintah, dan ikut langkah pemerintah.” pungkasnya. (Ccp/bbn)