LAMSEL.Lensalampung.com – Ratusan warga Dusun Katibung Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, mengelar aksi unjuk rasa di kantor PT. Woongsol. Senin (11/11/2019).
Dalam aksi tersebut, massa akan menghentikan seluruh kegiatan perusahaan bila tuntutan mereka belum terpenuhi.
Sebelumnya, Masyarakat desa setempat mengaku merasa terganggu dengan limbah debu yang dihasilkan dari aktifitas perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan sabut kelapa itu.
Kepala Dusun setempat Mumu menjelaskan, selain terdapat permukiman warga disekitar juga terdapat sekolah dan pondok pesantren.
“Kami khawatir akan berdampak buruk terhadap anak-anak sekolah disini. Kan ada pondok pesantren dan PAUD,” Terangnya.
Sementara, Kepala Desa setempat, Asikin menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah menyampaikan keluhan warga ke pihak perusahaan, namun tak ada tanggapan.
“Namun, pihak perusahaan tidak pernah menanggapi serius apa yang di keluhkan warga sekitar selama ini,” jelas Asikin.
“Tidak pernah ada solusinya, perusahaan juga tidak pernah berikan CSR,” imbuhnya.
Sementara itu, saat para awak media hendak mengkonfirmasi pihak perusahaan, petugas keamanan setempat menjelaskan bahwa seluruh pimpinan sedang tidak ada ditempat.
“Saat ini seluruh pimpinan sedang tidak ada tempat,” ujar salah seorang Sekuriti yang enggan disebutkan namanya itu. (HS)