Bandarlampung, Lensalampung.com –
Siswi kompetensi keahlian tata busana SMKN 8 Bandar lampung, membuat masker karya mereka sendiri hasil dari pembelajaran daring, untuk mengantisipasi penyebaran wabah covid 19, Selasa (31/3/2020)
Pelajar di SMKN 8 Bandar lampung mempunyai cara tersendiri untuk melawan virus corona atau Covid-19
Mereka membagikan masker kepada warga Namun, masker yang dibagikan merupakan hasil karya mereka sendiri.
Para murid SMK Negeri 8 Bandar lampung membuat masker di rumah masing-masing sebagai salah satu materi yang diajarkan oleh guru.
Proses belajar tentu melalui sistem online di rumah masing-masing, karena untuk sementara tidak ada kegiatan di sekolah.
Seperti diketahui, guna mencegah penularan dan penyebaran virus corona, pemerintah menghentikan kegiatan di sekolah mulai 16 Maret – 22 April 2020.
Dari jarak jauh, guru memandu para murid dengan kompetensi keahlian tata busana dalam pembuatan masker.
Masker dibuat dari bahan kain perca, yakni sisa kain yang masih dapat dimanfaatkan.
“Salah satu tugas pembelajaran daring, siswa membuat masker dan di bagikan ke tenaga medis kesehatan yang membutuhkan,” ujar Ibu Ipuk selaku Guru Kompetensi Keahlian Tata Busana SMKN 8 Bandar lampung saat diwawancarai, Selasa (31/3/2020).
Menurut Ibu guru Ipuk, para murid tetap bisa berkarya meskipun tetap tinggal di rumah.
Kegiatan ini juga membangun budaya empati siswi pada lingkungannya.
“Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat dan barokah untuk semua,” tutur Ipuk.
Menurut Ipuk, saat merebaknya wabah Corona, masker menjadi barang yang sangat diperlukan.
Ia pun berpikir bagaimana murid bisa tetap praktik belajar, namun melakukan hal yang juga bermanfaat .
Dewi Ningsih S.Pd,. M.Pd selaku Kepala Sekolah SMKN 8 Bandar lampung sangat mengapresiasi dengan tugas dan hasil karya siswi SMKN 8 Kompetensi Tata Busana dengan membeli dan membagikan masker tersebut ke tenaga medis kesehatan dan masyarakat sekitar. (Rls/Joko Arianto)