Lampung Utara, Lensalampung.com – Kondisi keuangan pemerintahan Agung Ilmu Mangkunegara nampaknya benar-benar cukup memprihatinkan. Pasalnya, Alokasi Dana Desa Tahun 2017 belum sepenuhnya terealisasi hingga saat ini. Lalu, Anggaran Dana Kelurahan (ADK), serta uang muka dan PHO rekanan dan lain-lainnya.
Diperparah lagi, pelaksanaan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Lampung Utara tahun 2017 yang menelan estimasi dana sekitar 400 jutaan, yang juga terancam tidak dapat dilaksanakan.
Kepala Bagian Sosial Sekretariat Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, Bambang Harsiansyah, mengungkapkan, terkendalanya MTQ tahun 2017, karena tidak adanya anggaran yang hingga kini belum ada penjelasan. Memang, pihaknya sempat melakukan rapat bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, membahas lokasi pelaksanaannya.
” Tetapi, setelah itu vakum, persiapan belum ada sama sekali. Kendalanya, dana itu tidak terealisasi ke kita, lalu bagaimana kita mau menyelenggarakanya,” katanya, baru-baru ini.
Ia juga mengatakan, kemungkinan pelaksanaan MTQ dapat berjalan, paling lambat minimal di minggu ketiga november 2017. Yang terpenting semuanya harus ada kejelasannya.
” Ya belum tau kita, terlaksana atau tidak. Tapi kalau kita lihat waktu, tinggal 2 bulan lagi (tahun 2017), tidak akan terlaksana (MTQ),” Ucapnya.
Disinggung dana MTQ senilai 400 jutaan itu akan dialihkan ke kegiatan yang lain atau? Bambang berkata, pada prinsipnya Bagian Sosial mengajukan, lalu di setujui dan dicairkan.
” Ya dana itu (400 jutaan) dikembalikan (ke kas negara) kalau tidak bisa di tarik. Teknisnya keuangan yang tau, kita ajukan, keuangan tidak bisa mengeluarkan. Yang penting dana itu tidak kami tarik,” katanya. (Bs)