Perantau IKBS se-Nusantara Gelar Acara ‘Pulang Basamo’ 2017

Lensa News55 views

BANDARLAMPUNG, Lensalampung.com -Warga kampung Batunanggai, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam Sumatera Barat melalui organisasi Ikatan Keluarga Besar Batunanggai Saiyo (IKBS) se-Nusantara menggelar kegiatan tradisi Pulang Basamo 2017, tradisi tiga tahunan sekali ini rencananya akan berlangsung selama 5 hari dengan berbagai agenda kegiatan dan baksos sosial membangun kampung.

Kepala divisi kehumasan IKBS, Gustinsal sutan Palembang mengatakan, kegiatan Pulang basamo 2017 dengan tema mamiliah nan tacicia, manjapuik nan tatingga, malapeh rindu jo kampuang halaman sarato sanak saudaro bertujuan untuk merekat silahturahmi warga perantau di seluruh indonesia.

“Kegiatan Pulang basamo ini adalah tradisi warga minang, kegiatan ini biasa kita lakukan 3 tahun sekali setelah 2014 lalu, adapun tujuanya adalah merekat tali silahturahmi warga IKBS se-nusantara,”kata gustinsal Melalui Sambungan Ponselnya di jakarta, Kamis (22/06/2017)

Dalam kegiatanya, para perantau dan warga Batunanggai telah menyipkan berbagai acara diantaranya, Pawai obor menggunakan rakit (perahu bambu) di danau, Tabligh Akbar kesenaian tambur dan randai, dendang KIM, bakti sosial khitanan massal dan sekaligus musyawarah besar kepengurusan IKBS baik masing-masing daerah maupun Pengurus pusat.

“Panitia sudah menyiapkan berbagai acara diantaranya ramah tamah, hiburan kesenian hingga bhakti sosial dan mubes, tapi biasanya yang paling meriah saat acara puncak yaitu pawai obor di danau menggunakan rakit yang diikuti ribuan masyarakat dengan ditemanui suara dentuman meriam dari bambu yang saling bersahutan sekeliling danau,”Jelasnya.

Dilanjutkanya, Selain acara kesenian dan hiburan, IKBS juga menyelenggarakan aktifitas Bhakti sosial seperti khitanan massal, giat bersih kampung dan event beberapa item kegiatan pertandingan olahraga, dengan sumber dana dari sumbangan masing-masing warga dan perantau se-nusantara.

“Jadi selain melihat kampung halaman dan bertemu sanak saudara, kita juga ada kegiatan positif yakni melakukan melakukan bhakti sosial sosial, bangun kampung dan menyelenggarakan berbagai pertandingan olahraga,”tukasnya.

Diketahui batunanggai adalah salah satu kampung di kecamatan Tanjung raya, Kabupaten Agam, Sumatera barat, yang terkenal dengan panorama alamnya seperti danau maninjau yang dilingkari pegunungan, dan khas yang tak dimiliki wilayah lain yaitu kelok 44. (Rls)